e-Pelatihan
Profil Pelatihan : Bimbingan Teknis Penyusunan Neraca Air Untuk Perizinan SDA
Profil Pelatihan
Kurikulum
| Jenis Pelatihan | : T - Teknis |
| Bidang Pelatihan | : A - Sumber Daya Air |
| Bidang Pekerjaan | : 12 - Umum Sumber Daya Air |
| Jenis Kegiatan | : 05 - Sumber Daya Air |
| Model Pelatihan | : BT - Bimbingan Teknis |
| Nama Pelatihan | : TA1205BT - Bimbingan Teknis Penyusunan Neraca Air Untuk Perizinan SDA |
| Tahun Kurikulum | : 2025 |
| Syarat Peserta | : Pejabat Fungsional Sumber Daya Air, Pejabat Pembuat Komitmen, dan Pegawai yang memahami mengenai Bidang SDA |
| Syarat Pengajar | : Narasumber yang mampu dan berkompeten dibidang Hidrologi khususnya neraca air pengalaman minimal 5 Tahun |
| Deskripsi | : Penyusunan neraca air untuk perizinan sumber daya air dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah kebutuhan air dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan populasi, perkembangan industri, dan peningkatan taraf kehidupan, sementara ketersediaan air secara kuantitas cenderung tetap. Kondisi ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antar pengguna air, sehingga diperlukan sebuah alat analisis yang sistematis untuk merencanakan alokasi air yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Neraca air berfungsi sebagai alat untuk membandingkan antara ketersediaan air (input) dan seluruh kebutuhan air (output) pada suatu wilayah, sehingga dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesetimbangan serta mengidentifikasi potensi kekurangan atau kelebihan air. Dengan demikian, hasil perhitungan neraca air menjadi dasar fundamental dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana alokasi untuk memastikan penggunaan sumber daya air yang berkelanjutan |
| Tujuan | : Meningkatkan kompetensi pejabat fungsional pengelola SDA mengenai neraca air untuk perizinan sumber daya air dilatarbelakangi oleh meningkatnya jumlah kebutuhan air dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan populasi, perkembangan industri, dan peningkatan taraf kehidupan, sementara ketersediaan air secara kuantitas cenderung tetap. Kondisi ini berpotensi menimbulkan konflik kepentingan antar pengguna air, sehingga diperlukan sebuah alat analisis yang sistematis untuk merencanakan alokasi air yang adil, efisien, dan berkelanjutan. Neraca air berfungsi sebagai alat untuk membandingkan antara ketersediaan air (input) dan seluruh kebutuhan air (output) pada suatu wilayah, sehingga dapat memberikan informasi mengenai kondisi kesetimbangan serta mengidentifikasi potensi kekurangan atau kelebihan air. Dengan demikian, hasil perhitungan neraca air menjadi dasar fundamental dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana alokasi untuk memastikan penggunaan sumber daya air yang berkelanjutan |
| Keterangan | : - |
| Komposisi Strategi Pelatihan |   - Komposisi Teori | : tidak ada |
|   - Komposisi Diskusi | : tidak ada |
|   - Komposisi Lapangan | : tidak ada |
|   - Kategori | : tidak ada |