e-Pelatihan

Profil Pelatihan : Internalisasi dan Koordinasi Kegiatan Kesekretariatan di BHGK
Profil Pelatihan
Kurikulum
Jenis Pelatihan : U - Umum
Bidang Pelatihan : U - Bidang Umum dan Manajemen
Bidang Pekerjaan : 01 - Pengembangan SDM
Jenis Kegiatan : 01 - Study dan Survey
Model Pelatihan : S - Seminar, Lokakarya, Webinar
Nama Pelatihan : UU0101S - Internalisasi dan Koordinasi Kegiatan Kesekretariatan di BHGK
Tahun Kurikulum : 2024
Syarat Peserta :

Kegiatan Sosialisasi SOP Lingkup BHGK ditujukan bagi para pegawai di lingkungan Balai Hidrolika dan Geoteknik Keairan (BHGK) yang memiliki peran strategis dalam pelaksanaan proses bisnis organisasi. Peserta yang diharapkan hadir meliputi pejabat struktural, staf pelaksana teknis, serta personel yang terlibat langsung dalam implementasi SOP, seperti pengelola laboratorium, tim zona integritas, pengelola administrasi umum, dan keuangan.

Syarat Pengajar :

Instruktur atau narasumber yang bertugas dalam kegiatan Sosialisasi SOP Lingkup BHGK harus memiliki kompetensi dan keahlian yang relevan di bidang manajemen operasional, penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP), serta implementasi sistem manajemen mutu. Para narasumber diharapkan memiliki pengalaman mendalam dalam menyusun dan menerapkan SOP yang sesuai dengan standar nasional maupun internasional, seperti **SNI ISO/IEC 17025:2017**.  

Selain itu, instruktur harus memahami aspek-aspek teknis dan manajerial di lingkungan Balai Hidrolika dan Geoteknik Keairan (BHGK), termasuk proses bisnis yang terkait dengan pengelolaan laboratorium, pelayanan terpadu, zona integritas, dan pengelolaan risiko. Kompetensi dalam memberikan pelatihan interaktif serta kemampuan untuk menjelaskan materi secara sistematis dan aplikatif juga menjadi syarat utama bagi narasumber.  

Instruktur diharapkan mampu menjembatani antara teori dan praktik, memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya dokumentasi prosedur operasional, serta membimbing peserta untuk memahami dan mengaplikasikan SOP secara efektif dalam pekerjaan sehari-hari. Keahlian dalam komunikasi dan fasilitasi diskusi juga diperlukan untuk menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan mendukung pencapaian tujuan kegiatan.

Deskripsi : Kegiatan Sosialisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) di lingkungan Balai Hidrolika dan Geoteknik Keairan (BHGK) dilaksanakan sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan kualitas tata kelola organisasi. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh pimpinan kegiatan yang memberikan sambutan terkait pentingnya SOP sebagai pedoman kerja yang memastikan konsistensi dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku.

Selama sesi utama, narasumber memaparkan materi mengenai ruang lingkup SOP yang meliputi manajerial, pengelolaan laboratorium, implementasi zona integritas, hingga keterbukaan informasi publik. Penjelasan ini mencakup prinsip dasar SOP, contoh penerapan pada proses bisnis, dan keterkaitan SOP dengan standar manajemen mutu internasional seperti SNI ISO/IEC 17025:2017. Peserta juga diajak untuk mendiskusikan tantangan dan solusi dalam pelaksanaan SOP di lingkungan kerja mereka, sehingga mampu memberikan masukan untuk perbaikan berkelanjutan.

Di akhir kegiatan, dilakukan sesi tanya jawab untuk memperdalam pemahaman peserta, diikuti dengan penyampaian komitmen bersama untuk menjalankan SOP secara konsisten dan evaluasi berkelanjutan terhadap implementasinya. Narasi kegiatan ini mencerminkan kolaborasi aktif antara peserta dan narasumber untuk menciptakan tata kelola yang lebih baik di BHGK.
Tujuan :

Pelatihan Sosialisasi SOP Lingkup Balai Hidrolika dan Geoteknik Keairan (BHGK) bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pegawai terhadap pentingnya Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai panduan kerja yang terstruktur. Kegiatan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menerapkan SOP secara efektif di lingkungan kerja, sehingga mendukung pencapaian efisiensi operasional, akuntabilitas, dan kepatuhan terhadap standar yang berlaku.

Selain itu, pelatihan ini bertujuan untuk memastikan setiap pegawai memahami tanggung jawab mereka dalam melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Dengan demikian, pelatihan ini juga diharapkan mampu mendorong budaya kerja yang berbasis pada prinsip manajemen mutu, seperti konsistensi, evaluasi berkelanjutan, dan peningkatan kualitas layanan. Melalui pelatihan ini, BHGK berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang transparan, profesional, dan mampu memenuhi ekspektasi stakeholders baik di tingkat nasional maupun internasional.

Keterangan : -
Komposisi Strategi Pelatihan
  - Komposisi Teori : tidak ada
  - Komposisi Diskusi : tidak ada
  - Komposisi Lapangan : tidak ada
  - Kategori : tidak ada